INDONESIA

Tutorial Mikrotik : #1 Install Mikrotik RouterOS dan Setting IP Address



    Mikrotik RouterOS merupakan sebuah sistem operasi yang dikeluarkan oleh mikrotik yang berguna untuk menjadikan laptop atau komputer kita menjadi sebuah router untuk dihubungkan satu sama lain menggunakan virtual machine.
Kali ini saya akan memberikan tutorial bagaimana cara instal RouterOS di laptop. Bahan yang dibutuhkan antara lain :

1. Virtual Machine ( Virtual Box ) : Link download
2. RouterOS : Link download

Setelah bahan diatas sudah ada, langsung aja kita lakukan penginstalan seperti gambar di bawah ini.


Buat Mesin virtual baru





klik A untuk memilih semuanya, klik N untuk tidak menyimpan konfigurasi sebelumnya, dan yang terakhir untuk melanjutkan klik Y.


Copot cd terlebih dahulu lalu lakukan reboot
klik Y


login dengan menggunakan username default, yaitu admin dengan password dikosongkan saja, langsung enter.



    Pertama untuk mengetahui nama dan jumlah interface yang dimiliki kita dapat menggunakan perintah "interface print". Dan untuk melakukan penambahan IP dapat dilakukan dengan perintah "ip address add address= x.x.x.x/x interface=etherx" atau seperti contoh diatas.


    Untuk melakukan pengecekan ip setelah dikonfigurasi caranya cukup mudah, yaitu dengan mengetikkan perintah "ip address print" nanti ip address akan keluar beserta interface yang digunakannya.


    Setting IP di virtual host ethernet adapter pada laptop atau komputer kita, buatlah menjadi satu jaringan dengan RouterOS agar dapat terhubung, seperti contoh diatas.


    Lakukan test ping dari mikrotik untuk mengetahui apakah sudah terhubung dengan client atau laptop kita, apabila sudah terhubung maka akan mendapatkan reply dari IP yang tertuju dan juga lakukan sebaliknya ping dari laptop ke mikrotik.


    Apabila client tidak dapat mem ping server maka kalian perlu mematikan firewall pada laptop atau komputer kalian terlebih dahulu agar bisa terhubung.

    Mungkin sekian tutorial pertama mengenai mikrotik, nantinya akan ada banyang cara cara lain untuk mensetting mikrotik, ditunggu aja ya guys. Apabila kesulitan silahkan bertanya pada kolom komentar. Sekian Terima kasih telah berkunjung...


Wassalamualaikum Wr.Wb





read more...

Cara Setting IP Address di Debian 7 Wheezy



    Haloo... Assalamualaikum wr.wb, balik lagi nihh bersama saya di tutorial tentang debian. Di tutorial kali ini saya akan membahas bagaimana cara setting IP di debian wheezy, okee langsung aja kita lanjut ke tutorialnya. Pertama-tama tama pastinya sudah terinstal debiannya dongg, kalau belum install terlebih dahulu debiannya seperti yang sudah dibahas di artikel sebelumnya Cara Install Debian Wheezy.

Pertama masuk ke debiannya menggunakan login root


Setelah itu masukkan perintah "nano /etc/network/interfaces" untuk masuk ke pengaturan ip address


    Lalu masukkan perintah seperti gambar diatas. Pada gambar diatas saya menggunakan IP kelas C dengan /28. Bagi yang belum tau mengenai subnetting IP Address kelas C silahkan bisa dibaca Cara Subnetting IP kelas C. Setelah selesai lalu kita exit dengan perintah ctrl+X lalu klik Y untuk menyimpan konfigurasinya.


    Setelah disimpan jangan lupa direstart networknya dengan perintah "service networking restart". Apabila ada tulisan ok seperti diatas berarti konfigurasi berhasil.

    Gimana?? Mudah kann, mungkin kedepannya nanti saya insyaallah akan bikin tutorial server client debian. Mungkin tutorialnya sampai disini terlebih dahulu. Apabila ada pertanyaan silahkan komen aja di kolom komentar. Wassalamualaikum wr.wb


read more...

Instalasi Debian 7 Wheezy di Virtual Box



    Assalamualaikum wr. wb. Haloo guyss, kali ini saya akan membahas tentang instalasi Debian pada virtual machine atau VirtualBox. Bagi yang belum tau silahkan dibaca terlebih dahulu Apa Itu Virtual Machine.  Sekarang kita lanjut aja yuk ke instalasi debian ini, sebelumnya untuk apa kita menginstal debian dan apa fungsinya?. Jadi tujuan kita yang pertama adalah untuk belajar :), ya selain itu kita akan membuat sebuah server dengan sistem operasi debian ini. Pertama-tama yang harus kalian lakukan adalah mempersiapkan bahan-bahan, seperti file .iso debian wheezy, VirtualBox atau virtual machine lainnya, dan yang terpenting laptop atau pc itu sendiri.

#1. File .iso Debian Wheezy


    Untuk melakukan instalasinya ada 3 disk debian yang diperlukan, karena paket aplikasi dan file instalasinya ada di dalam ketiga disk tersebut. Total filenya yaitu 12 GB dimana per disknya berukuran 4 GB. Saya mendapatkan file .iso ini dari teman saya, kalian juga bisa mendownloadnya di web-web silahkan dicari aja.

#2. Membuat Virtual Machine Debian


    Buka aplikasi virtual box sobat lalu klik baru dan masukan nama serta tipe operasi sistem yang akan digunakan. Disini kita menggunakan sistem operasi tipe Linux dan versinya Debian 64 bit. Jika sudah klik next.


    Selanjutnya kita menentukan ukuran dari memory atau ram akan digunakan pada virual machine ini. Disini saya menggunakan memory sebesar 512 MB, menurut saya ukruan segini sudah cukup karena kita akan menginstal debian versi CLI (Command Line Interface) tidak yang versi GUI nya (Graphical User Interfaces).





    Setelah menentukan memory sekarang kita menentukan harddisk penyimpanannya. Disini saya menggunakan storage sebesar 10 GB untuk kebutuhan swap, root, home, dan data. Dimana nantinya ukuran swap area = 1 GB (2x ram), root = 3 GB, home = 3 GB, data = 3 GB. Jadi semua yang diperlukan totalnya adalah 10 GB.


    Setelah melakukan hal diatas selanjutnya kita buka pengaturan --> penyimpanan--> Masukan cd .iso debian 1 ke IDE untuk melakukan proses instalasi.

#3 Instalasi Debian

Ikuti langkah-langkahnya pada gambar berikut :






Apabila sebelumnya diminta memasukkan hostname buatlah nama sebagai nama device sebagai server debian itu sendiri. Lalu masukkan password untuk root. (*Gambar lupa di screenshot)





# 4 Mengatur Partisi




Untuk swap dan root jenis partisi yang digunakan yaitu primer bukan logical, untuk home dan data nantinya menggunakan logical.










    Instalasi selesai, sekarang kalian bisa login menggunakan user atau root. Apabila kalian login menggunakan user maka hak akses yang diberikan tidak penuh sedangkan apabila kalian login menggunakan root kalian akan mendapatkan akses penuh untuk melakukan konfigurasi dan sebagainya.



    Sekian tutorial yang saya buat semoga bermanfaat buat kalian semua, mohon maaf apabila masih banyak kesalahan dan kurang lengkap. Apabila memiliki pertanyaan silahkan tanyakan di kolom komentar, sekian terima kasih wassalamualaikum wr.wb.



read more...
Home - About - WHO - NEWS
Copyright © 2018 ZonaTutorial All Rights Reserved.